;

Sejarah Kopi Kenangan

Saturday, 01-Jul-2023

Kopi kenangan merupakan brand bisnis yang didirikan pada tahun 2017 oleh Edward Tirtanata yang saat ini juga menjabat sebagai CEO, dan dua co-founder nya, yaitu Cynthia Chaerunnisa dan James Prananto. 

Uniknya, pendirian bisnis ini dilatarbelakangi oleh rasa kagum Edward dengan adanya antrean panjang dari orang-orang yang ingin membeli produk minuman. Hingga akhirnya, ia yang saat itu bekerja di sebuah kantor konsultan di area Jakarta berkeinginan untuk ikut memanfaatkan peluang bisnis tersebut dan segera mengeksekusinya. 

Bersama kedua rekannya, Edward mengawali perjalanan Kopi Kenangan dengan membuka gerai pertamanya di lokasi Menara Standard Chartered dengan modal awal yang cukup besar, yaitu Rp150 juta. 

Meski begitu, keberaniannya langsung berbuah manis karena promo menarik yang ditawarkan dan penempatan gerai di wilayah perkantoran mampu mengembalikan modal hanya dalam waktu 3 bulan saja. 

Tak sampai di situ saja, hasil dari balik modal langsung ia putar kembali untuk membuka gerai kopi keduanya. Meskipun tak secepat gerai pertama dalam mengembalikan modal, Edward dan kawan-kawan masih positif bahwa bisnis yang mereka rintis sangat menjanjikan.

Benar saja, di tahun 2018 Kopi Kenangan berhasil mendapatkan suntikan modal dari investor yang terbilang cukup masif, yaitu mencapai 1 juta dolar. Bahkan, beberapa perusahaan ventura ternama pun turut menanamkan modal pada bisnis ini, seperti perusahaan ventura milik rapper ternama, Jay-Z dan atlet tenis, Serena Williams.  

Namun, jalan kesuksesan mereka juga tak bisa dibilang mulus, Sobat KoinWorks. Baru berjalan 3 tahun, Kopi Kenangan harus menghadapi tantangan baru, yaitu pandemi Covid. 

Di tahun 2020, pihak Kopi Kenangan sempat merasa pesimis dan merasa bahwa potensi kerugian bisnis sangatlah tinggi selayaknya bisnis F&B lainnya. 

Akan tetapi, bukan Kopi Kenangan namanya jika menyerah begitu saja. Buktinya, pandemi tidak membuat geliat bisnis mereka melandai. Justru, perkembangan bisnis Kopi Kenangan semakin stabil dan mampu menuangkan sekitar 30 juta produk kopi ke pasaran.

Follow Kami